Mimpi yang tak terharap

Februari, 30 - 02 - 2010

larutnya malam mengingatkan ku pada mu..
dan larutnya malam ini membuat kegelisahan hati..
kenapa harus selalu diri mu dan dirimu,
yang selalu bermain dalam hati dan jiwa kosongku

semakin kau bermain di dalam kekosongan jiwaku,
semakin sakit beban perasaan ini
semakin kau bermain di dalam kegeluhan hati ku,
semakin letih batin ku...

karna,yang kurasakan hanyalah itu,
sedih,resah,gelisah, dan kekeruhan hati..
karna,ku hanyalah manusia biasa yang tidak bisa melawan dengan adanya waktu ini..

di saat ku basahi muka ku dengan sebeberapa air,
hal sejenak bisa tenangkan jiwa dan ragaku..
tapi,kenapa hati ku selalu merinti dan mengeluh...dan terus mengeluh..

ya...allloh..
kenapa kau siksa diri ku ini dengan perasaan yang tak tentu..
tanpa terasa ku tetaskan airmata ini yang dengan deruhnya dan rintihan suaraku..
ku memohon kepada sang cipta..

jauhkanlah...dia dari ingatan dan renungku,lamunanku,dan mimpiku..
karna semakin ku rindu,semakin perih yang teramat dalam yang kurasakan..
semakin ku menginginkan mu,semakin sulit ku melepas jiwa dan kehampaan ini..

karna,jiwa dan ragaku kini mati untuk mu..