Kisah KOE

Jumat, 01 Januari 2010

awal perjalanan kue menuju suatu kota yang amat besar yaitu kota jakarta yang penuh dengan ambisi dan penuh dengan semangat untuk meraih mimpi dan masa depan sangatlah luas di kota besar itu.
tahun 2005 ku awali perjalanan kue ke kota jakarta.Tampa memerdulikan orang tua dan rasa percaya diri itu yang ku rasa saat itu, tampa adanya rasa takut dan rasa penuh keyakinan menuju dan meraih mimpi untuk masa depan itu.

" sempat aku berfikir, kemana arah dan tujuan kue saat itu aku tak tau harus mekakukan apa dan harus bagai mana ikut siapa aku di jakarta, tapi? dengan rasa keyakinan yang tinggi dan rasa percaya diri aku bisa hidup sendiri tampa membabankan kedua orang tua ku lagi"
ketika sesampai di kota jakarta ,wuh begitu kagumnya aku melihat kota sebesar ini ,sempat aku merenungkan akan kota ini,dimana - mana ada bangunan yang begitu besar - besar di kanan dan kiri jalan bangunan bagus super mewah dan elegan , penuh dengan bangunan - bangunan!!!
weh...jakarta!!! inikah kota yang di katakan orang2 yang di tv itu,kota yang penuh dengan bangunan - bangunan.
saya melihat dari arah kanan dan kekiri kaca truk yang bermuatan kayu dan alat2 berat yaitu tempat dimana dia membawa kue ke kota besar ini " Jakarta "
sempat ku bertanya pada supir truk, pak!! apa ini yang dinamakan jakarta, supir truk itu menjawab benar de' amat inilah jakarta,sugeng nama supir truk itu.
saya menyahut jawaban pak sugeng"
waduh besar - besarnya pak!!! bangunannya besar - besar... , sambil janda tawa kita mengobrol banyak tentang jakarta ini,yang dulunya saya hanya bisa melihat dari televisi kini menjadi nyata dan amat nyata.inilah jakarta......

" rasa senang...rasa sedih tercampur dalam hati kue...
hati ku berkata?? bagaimana dengan orang tua ku nanti apakah dia mereka tidak bingung menyari aku nantinya!!!.
tapi rasa sedih itu terkalahkah dengan rasa senangkue ,karna aku sudah sampai di jakarta!!! I love you jakarta....
tampa terasa truk yang ku tumpangi berhenti....
dan aku bertanya pada pak sugeng, kenapa pak berhenti...."kata pak sugeng... de' rahmat turun sini ajanya...aku bertanya balik kenapa aku harus turun di sini...pak...
karna pak sugeng bukan mau ke jakarta melainkan ke bogor...
lemas aku mendengar kata- kata itu...
" terus aku kembali bertanya pada pak sugeng... ini daerah mana..kok kayak terminal..pak!!!
pak sugeng manjawab!!!
iya ini nama terminal rowo mangun!!! oo..... tapi de; rahmat..ngk takut di sini...,aku berbalik bertanya..
kenapa harus takut pak!!nanti kalau sudah sempet turun cari aja musholah..Al - barkah..." oo....
pak sugeng sempat menjelaskan kenapa aku harus ke musholah tersebut karna yang mengolah musholah itu saudara dari pak sugeng..dan kebetulan katanya musholah tersebut lagi membutuhkan seseorang yang bisa merawat masjid,oo....., kemabali ke pak sugeng... nanti kalau ada orang yang tinggal deket musholah itu..bialng saja saya di suruh pak sugeng...

" tampa rasa takut dan rasa percaya diri.... aku turun dari truk itu....
ehm.....baru pertama nginjak bumi jakarta....." sejenak ku bilang....Al hamdulllillah..... ya..alloh... akhirnya sampai juga!!!
bergegas ku ke musholah itu....saya cari namaya pak halim....yang katanya pak sugeng..pengurus musholah itu...
setangah jam ku jalanni..sambil tanya sepada orang - orang sekitar...terminal itu... akhirnya ku temukan juga... musholah..albarkah itu...
" sedikit ragu - ragu saya menuju ke arah rumah pak halim musholah itu...dengan mengetuk pintu ...
tak lama kemudian...isrti dari pak halim itu keluar....dan bertanya..." maaf de' nyari siapa...," dan rasa sungkan...ku bertanya pak halimnya ada....
"dan beliau menjawab, oo...pak halim... pak halimnya lagi keluar...
terus beliau bertanya lagi....
de' dari mana....
" sejenak ku berfikir.... " saya bilang dari mananya.. saya sendiri bukan siapa2 pak halim..."
"saya bilang..,saya di suruh bapak sugeng...buk..yang supir truk itu...
"dengan rasa kaget beliau bialng...oooo..pak sugeng..iya..iya..... pak sugeng....
ayo..ayo..masuk ...saya di persilahkan..masuk dan pak halim pun menyusul ..ternyata pak halim sudah datang...juga....,
" terdengar suara Assalammu'alaikum....
"wa'alaikum salam.....,pak halimnya..menengok ke arah kue....
oo..ada tamu.... tak alam kemudian...dikit menunggu pak halim..."istri .pak halim sambil mengeluar sedikit hidangan.... yaitu...kopi, sedikit menunggu akhirnya pak halim datang juga...
tampa banyak kata - kata..pak halim langsung bilang....
" de' rahmatnya....." dengan rasa kaget..saya sambil bengong sejenak..."
"dan saya menjawab..kok bapak tau...??
"iya bapak sugeng tadi bilang dan nelpon....katanya ada anak muda yang mau ke rumah... dan pak sugeng...sudah bialng semua..tadi....
dan tampa adanya kata - kata dari mulut saya.. beliau...berkata apa de' rahmat mampu...dan mampu..merawat musholah itu...."dan aku sedikit ragu dengan keadaan kue..sekarang...
"dan saya hanya bisa menjawab!!!" insya Alloh...pak?? saya mampu...dan bisa pak, dan pak halimnya kembali bertanya...apa de' rahmat dulu lulusan pesantren...."dan saya menjawab..
saya bukan pesantren pak, tapi pernah ngaji sama temen di kampung...
iya..udah de' rahmat mulai besok tidur di musholahna....
dan itu de' rahmat nantinya cuman di kasih uang makan sama seharian2na..cuman... Rb.150000,-
" iya...Alloh pak saya sudah bersyukur sudah bisa tinggal dan bertempat teduh di sini.."
iya sudah..de' rahmat.... istirahat dulu sana...

"hari - demi hari... aku lewati di masjid itu....
" saya berfikir..dan merenungkan.... jakarta....jakarta... " inilah jakarta... sungguh beda dengan desa kue di sana..

" Mungkin sedikit ini saja yang bisa kue ceritain sedikit tentang awal ku ke jakarta....
by continue....
back story...

wassalam...

"rahmat"

0 komentar: